14 Maret 2025

Mewartakan dengan Jiwa

Mewartakan dengan Jiwa

Alert BMKG: Indonesia Masuki Periode Kritis Cuaca Ekstrem

Hujan Lebat (oleh: David Kristianto unsplash.com)

BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk periode 21-27 Januari 2025, mengindikasikan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Fenomena ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor meteorologis, termasuk La Nina lemah yang diperkirakan berlanjut hingga pertengahan tahun 2025. Faktor-faktor pemicu cuaca ekstrem:

  • Angin Monsun Asia dengan kelembapan tinggi
  • Fenomena La Nina lemah
  • Gelombang ekuator Rossby dan Kelvin
  • Nilai OLR (Outgoing Longwave Radiation) negatif

Periode 21-23 Januari 2025:

  • Hujan Sedang-Lebat: mencakup 22 wilayah termasuk Aceh hingga Papua
  • Hujan Lebat-Sangat Lebat: 15 wilayah termasuk Sumatra Barat hingga Maluku Utara
  • Potensi angin kencang: Bengkulu dan Kepulauan Riau

Periode 24-27 Januari 2025:

  • Hujan Sedang-Lebat: 23 wilayah
  • Hujan Lebat-Sangat Lebat: 12 wilayah
  • Hujan Sangat Lebat-Ekstrem: Lampung dan Jawa Tengah

Berdasarkan data historis BMKG, periode Januari-Februari merupakan puncak musim hujan di Indonesia, dengan potensi curah hujan tertinggi terjadi di wilayah Indonesia bagian barat. Khusus untuk Jabodetabek, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan berlanjut hingga 10 Februari 2025.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan sangat penting untuk mengurangi dampak bencana.

(*lanjut ke halaman berikutnya)

Bagikan Warta Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *