Mewartakan dengan Jiwa

WordPress 6.9 Resmi Dirilis: Fitur Baru, Kinerja Melonjak, dan Era Interaksi Cerdas yang Mulai Dibuka

Wordpress 6.9 'Gene'
Wordpress 6.9 'Gene'

Wartajiwa.com — WordPress sebagai CMS paling populer di dunia kembali meluncurkan pembaruan besar melalui WordPress 6.9, sebuah rilis yang disebut-sebut sebagai langkah awal menuju generasi baru pengalaman membangun situs web: lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih ramah kolaborasi. Dengan jutaan situs yang bergantung pada platform ini, pembaruan 6.9 membawa sejumlah fitur yang bukan hanya sekadar pemanis visual, tetapi juga perubahan mendasar pada cara pengguna, developer, hingga tim editorial bekerja di dalam WordPress.

Dari command palette yang kini bisa dipanggil di mana saja, opsi tipografi baru yang mampu menyesuaikan ukuran teks secara otomatis, hingga fondasi Abilities API yang digadang-gadang sebagai langkah awal integrasi automasi tingkat lanjut dan agen AI, WordPress 6.9 menjadi salah satu rilis paling signifikan setelah era Gutenberg dimulai.

Di bawah ini adalah rangkuman lengkap fitur-fitur utama yang hadir, termasuk tanggapan awal pengguna berdasarkan ulasan video dari channel YouTube wpworkshop.


Kolaborasi Lebih Mudah: Fitur Catatan (Notes) Langsung di Setiap Block

Salah satu fitur paling menarik dalam rilis ini adalah kemampuan untuk menambahkan catatan pada setiap blok, langsung di dalam editor. Fitur ini tampak sederhana, tetapi dampaknya sangat besar untuk tim yang bekerja kolaboratif, seperti redaksi situs berita, tim konten, hingga agency web.

Dari video ulasan, Karol dari wpworkshop menyebut fitur ini sebagai “penambahan bagus untuk membuat WordPress lebih menarik sebagai solusi web kolaboratif.”

Cara kerjanya:

  • Klik blok apa pun
  • Tekan ikon tiga titik
  • Pilih Add Note
  • Catatan akan muncul sebagai panel samping rapi tanpa mengganggu konten utama

Setiap blok yang memiliki catatan akan menampilkan ikon indikator khusus, membuat pengguna lain mudah menemukan komentar atau instruksi tambahan.
Di dunia kerja editorial, draf revisi, komentar antar editor, atau catatan teknis untuk tim SEO, fitur ini akan terasa sangat natural, layaknya kolaborasi di Google Docs namun langsung terintegrasi dengan layout block editor.


Visual Drag-and-Drop yang Lebih Hidup

WordPress 6.9 juga membawa penyegaran pada interaksi drag-and-drop. Kini, ketika pengguna memindahkan elemen seperti gambar, mereka dapat melihat preview visual yang mengikuti kursor.

Pada WordPress 6.8, yang muncul saat drag hanyalah ikon generik—sebuah pengalaman yang terasa kurang intuitif. Kini, gambar yang sedang dipindahkan benar-benar ikut “melayang” bersama pointer, memberikan kejelasan posisi dan konteks.

Namun, seperti dicatat dalam ulasan:

  • Preview baru ini masih terbatas pada elemen tertentu seperti gambar
  • Blok lain seperti heading, paragraph, atau pattern belum mendapatkan visual preview penuh
  • Karol memberi skor 5/10 untuk fitur ini karena implementasinya yang belum merata

Tetap saja, ini adalah langkah awal menuju pengalaman drag-and-drop sekelas page builder premium.


Command Palette: Sekarang Bisa Dipanggil di Mana Saja

Salah satu fitur yang paling diapresiasi oleh pengguna teknis adalah kemampuan memanggil Command Palette dari layar mana pun di WordPress. Cukup tekan Ctrl+K atau ⌘+K, dan pengguna dapat:

  • Melompat ke template tertentu
  • Membuka halaman pengaturan
  • Mencari posting
  • Melakukan navigasi tanpa klik berlapis-lapis

Karol menyamakan fitur ini dengan alat produktivitas seperti Alfred bagi pengguna Mac.

Perbedaan mencolok dari WordPress 6.8:

  • Pada 6.8, command palette tidak bisa diakses dari dashboard utama
  • Pada 6.9, command palette hadir di seluruh antarmuka WordPress tanpa kecuali

Dengan fitur ini, navigasi situs besar, tema kompleks, hingga proyek multi-user menjadi jauh lebih efisien.


Typography Level Up: Fix Text to Container

Fitur yang paling “wah” secara tampilan adalah opsi tipografi baru yang memungkinkan teks otomatis menyesuaikan ukuran sesuai kontainer, disebut Stretchy Heading atau Stretchy Paragraph.

Bayangkan membuat banner hero besar dengan judul yang selalu tampil proporsional, tidak pecah, tidak kepanjangan, dan tidak terlalu kecil. WordPress 6.9 kini bisa melakukan itu tanpa CSS tambahan.

Cara mengaktifkannya (berdasarkan demo di video):

  1. Seleksi blok Heading atau Paragraph
  2. Ubah Block Type menjadi Stretchy Heading atau Stretchy Paragraph

Fitur ini sangat berguna untuk:

  • Halaman landing dengan headline besar
  • Elemen promotional seperti call-to-action
  • Banner komersial
  • Desain hero section yang adaptif

Namun, UX-nya masih butuh perbaikan, karena opsi ini tidak berada di menu tipografi seperti yang diharapkan pengguna.


Abilities API: Fondasi Integrasi Automasi dan AI

Inilah fitur yang paling strategis dari WordPress 6.9.

WordPress mengenalkan Abilities API, sebuah sistem standar baru untuk mendefinisikan, memverifikasi, dan menjalankan kemampuan (abilities) dalam berbagai konteks:

  • PHP
  • REST API
  • Editor
  • Hingga automasi oleh AI agents

Secara sederhana, ini adalah langkah awal agar WordPress:

  • Lebih mudah diotomasi
  • Bisa berbicara dengan agen AI
  • Memiliki “interoperabilitas aksi” yang konsisten

Bukan sekadar fitur editor, ini adalah pondasi jangka panjang yang akan mengubah WordPress menjadi platform yang bukan hanya dikelola manusia, tetapi juga dapat dimanipulasi oleh intelligent systems.

Para developer akan sangat menyukai ini.


Peningkatan Aksesibilitas: 30+ Perbaikan

WordPress 6.9 membawa lebih dari 30 perbaikan aksesibilitas untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus.

Beberapa hal penting:

  • Perbaikan pengumuman screen reader
  • Menghilangkan elemen dekoratif CSS dari teknologi pembaca layar
  • Memastikan fokus kursor tetap konsisten
  • Mengatasi bug autocomplete yang sering mengalihkan fokus

Bagi situs pemerintahan, organisasi publik, hingga media profesional, update ini memastikan WordPress semakin patuh standar WCAG.


Kinerja Melesat: LCP Lebih Cepat, Render Lebih Efisien

Menurut catatan resmi WordPress, rilis ini membawa peningkatan performa signifikan, terutama untuk frontend visitor.

Perbaikan mencakup:

  • Optimasi Largest Contentful Paint (LCP)
  • Minifikasi block theme styles
  • Inline style yang lebih efisien
  • Deprioritizing script non-critical
  • Query database yang lebih optimal
  • Caching yang lebih agresif
  • WP Cron yang lebih efisien
  • Engine template baru yang menggunakan output buffer modern

Hasil akhirnya?
Halaman WordPress 6.9 lebih cepat tampil di layar pengguna, mengurangi blocking rendering, dan membuat situs WordPress terasa lebih responsif.

Bagi pemilik situs berita, e-commerce, dan landing page komersial, peningkatan ini dapat berdampak langsung ke SEO dan konversi.


Fitur Tersembunyi Namun Penting: Hide Blocks

Salah satu fitur kecil tapi sangat membantu workflow desain adalah kemampuan menyembunyikan blok sementara.

Pengguna dapat:

  • Menyembunyikan blok lewat menu bagian atas
  • Mengaktifkan kembali melalui List View

Dalam video, fitur ini digunakan untuk menguji beberapa variasi desain tanpa menghapus elemen asli.

Ini sangat berguna untuk:

  • Eksperimen UI
  • A/B testing manual
  • Perbandingan layout
  • Pengelolaan komponen visual

Block Accordion Baru: Lebih Mudah, Lebih Native

Komunitas WordPress sudah lama meminta blok Accordion bawaan tanpa plugin tambahan. Di WordPress 6.9, akhirnya permintaan itu terwujud.

Cara menambahkannya:

  • Ketik “accordion” dan pilih blok baru
  • Tambahkan item satu per satu
  • Atur opsi seperti “hanya satu item bisa terbuka”

Namun, dari ulasan wpworkshop, ada catatan:

  • Tidak bisa menambah item baru hanya dari keyboard
  • Manajemen struktur lebih mudah dilakukan melalui List View

Walaupun masih butuh peningkatan UX, langkah ini membuat WordPress semakin dekat dengan pengalaman builder seperti Elementor atau Bricks.


Kesimpulan: WordPress 6.9 Membawa Angin Segar untuk Editor, Developer, dan Pengelola Situs

WordPress 6.9 jelas bukan sekadar pembaruan kecil. Ini adalah penyempurnaan ekosistem yang mencakup:

  • Produktivitas (Notes, Command Palette)
  • Desain adaptif (Stretchy Typography)
  • Interaksi modern (Visual Drag-and-Drop)
  • Fitur native baru (Accordion Block)
  • Fondasi teknologi masa depan (Abilities API)
  • Performa yang jauh lebih optimal
  • Aksesibilitas yang ditingkatkan

Bagi pengguna WordPress, baik itu pemilik bisnis, pengelola portal berita, hingga developer, rilis ini membawa berbagai alasan untuk segera melakukan update.

Karol dari wpworkshop menutup ulasannya dengan menyebut rilis ini sebagai “langkah bagus untuk membuat WordPress lebih berguna.”
Dan bagi komunitas WordPress global, 6.9 adalah bukti bahwa platform ini bukan hanya bertahan di era AI dan web modern, tetapi juga sedang mempersiapkan lompatan besar ke masa depan.

Penulis: Zulkifli
Editor: Ade Setiawan

Bagikan Warta Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *